Semarjetu adalah permainan tradisional Indonesia yang memiliki sejarah yang cukup panjang. Permainan ini pertama kali diperkenalkan oleh masyarakat Jawa pada abad ke-15. Saat itu, semarjetu digunakan sebagai media hiburan dan juga sebagai cara untuk menguasai keterampilan dalam mengumpatkan bola.
Nama semarjetu berasal dari kata "semar" yang merupakan nama dewa yang dipercaya sebagai pemimpin para dewa lainnya di dalam mitologi Jawa. Sedangkan "jetu" berarti "menang". Jadi semarjetu bisa diartikan sebagai "menang bersama semar".
Permainan semarjetu dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari tiga orang. Setiap tim berada di satu sisi lapangan yang dibagi menjadi dua bagian oleh garis tengah. Di tengah-tengah lapangan terdapat sebuah "lubang" yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan bola.
Permainan dimulai dengan saling mengumpatkan bola ke sisi lawan. Untuk mengumpatkan bola, para pemain dapat menggunakan tangan atau kaki. Tujuan utama dari permainan ini adalah untuk mengumpatkan bola ke lubang lawan dan mengumpatkan semua bola ke sisi lawan sebelum tim lawan melakukannya.
Ada beberapa aturan yang harus dipatuhi dalam memainkan semarjetu, di antaranya:
Memainkan semarjetu tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat. Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari memainkan semarjetu antara lain: