Maputo, ibu kota Mozambik, merupakan kota pelabuhan yang indah dan menarik di Afrika bagian selatan. Kota ini terletak di Teluk Maputo dan memiliki sejarah yang kaya. Sebelumnya dikenal sebagai Lourenço Marques, Maputo menawarkan pemandangan yang spektakuler, arsitektur kolonial yang indah, dan kuliner lezat yang menjadikannya destinasi wisata yang wajib dikunjungi.
Sejarah Maputo dapat ditelusuri kembali sejak abad ke-16, ketika orang Portugis menemukan wilayah ini. Pada tahun 1787, orang Portugis mendirikan sebuah benteng di sini dan mengubahnya menjadi pusat perdagangan. Namun, baru pada tahun 1887, Maputo resmi menjadi ibu kota Mozambik, menggantikan Ilha de Moçambique.
Maputo memiliki banyak bangunan arsitektur kolonial yang indah. Salah satu contoh yang paling terkenal adalah Istana Presiden, yang asalnya dibangun untuk menjadi rumah nyawa dari Gouverneur-Jendral Portugis. Bangunan ini, yang dikenal sebagai Istana Jahazi, memiliki arsitektur yang unik dengan campuran gaya Moghul, Baroque, Gothic, dan Swahili.
Maputo menawarkan beberapa tempat wisata alam yang indah. Salah satunya adalah Taman Botanis de Tunduru, yang merupakan taman terbesar di kota ini. Taman ini memiliki banyak spesies tanaman yang langka, termasuk pohon jati yang tinggi dan berumur lebih dari 100 tahun. Selain itu, pantai Maputo yang indah juga menjadi tempat wisata yang populer di sini.
Maputo memiliki banyak makanan lezat yang harus Anda coba saat berkunjung ke sini. Salah satu makanan terkenal adalah peri-peri chicken, yang merupakan ayam bakar dengan saus cabai yang pedas. Selain itu, Anda juga harus mencoba matapa, yang merupakan masakan tradisional Mozambik yang terbuat dari daun bayam dan udang. Makanan ini biasanya disajikan dengan nasi putih atau roti.
Saat berwis